Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:49:14【Kabar Kuliner】856 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(6287)
Artikel Terkait
- KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
 - Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
 - Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
 - Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta
 - Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
 - Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
 - 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
 - Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
 - Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
 - 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
 
Resep Populer
Rekomendasi

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar